Polisi vs ABRI vs BIA

Kepolisian, ABRI, dan badan intelijen BIA saling menyombongkan bahwa merekalah yang terbaik dalam menangkap penjarah yang sedang marak saat sekarang. Untuk membuktikan siapa yang lebih jago, Pemerintah merasa perlu untuk melakukan tes.Dilepaskan seekor kelinci ke dalam hutan dan ketiga kelompok pengikut tes di atas harus berusaha menangkapnya.

BIA masuk ke hutan. Mereka menempatkan informan-informan di setiap pelosok hutan dan menanyai setiap pohon, rumput, semak dan binatang di hutan itu. Tidak ada satupun pelosok hutan yang lolos dari interogasi. Setelah satu bulan menyelidiki hutan secara menyeluruh, akhirnya BIA mengambil kesimpulan bahwa kelinci tersebut tidak pernah ada, alias hanya isu.

ABRI masuk ke hutan. Setelah satu bulan kerja tanpa hasil, mereka akhirnya kehilangan kesabaran dan membakar hutan sehingga setiap makhluk hidup didalamnya terpanggang tanpa terkecuali. Akhirnya kelinci tersebut ditemukan dalam kondisi hitam legam.......mati tentu saja.

Polisi masuk hutan. Dua jam kemudian, mereka keluar dari hutan sambil membawa seekor tikus putih yang telah hancur-hancuran badannya dipukuli. Tikus putih itu berteriak-teriak : "YA.... YA.... SAYA MENGAKU ! SAYA KELINCI ! SAYA KELINCI !"